Jumat, 27 November 2009

cerita bersambung

“Selamat Pagi anak anak ?” ucap Pak Badrus.
“Hmm...hari ini kita belajar matematika, kemarin saya sudah memberikan tugas yang dimana tugasnnya tersebut harus dicatat di buku khusus”, suara tegasnya mulai nampak tatkala melihat ekspresi mimik muka dari abak didiknya. Melihat gelagat yang tidak baik, langsung saja tanpa komando dan perintah dari Pak Badrus pun anak anak sudah maju satu persatu untuk mengerjakan tugas yang sudah dikerjakan dirumah untuk dicatat kembali dipapan tulis. Maryana, Nurul, Rifki, mulai bergantian mencatat. Tibalah saat aku, wuuuuuuah nomor empat tidak terlalu sulit. Aku langkahkan dengan mantap kaki aku, setelah aku buka buku khusus PR tenyata...... Aku baru mengerjakan sebagian. Gubrak dech..... aku baru sadar bahwa Pak Badrus memberikan 10 soal..padahal semalam aku sudah membekali diri dengan makan tumis kangkung pedes, nasi pulen tuh kalau tidak salah cap rojo lele juga, ayam bakar. Setelah enaknya menikmati santapan makan malam, tanpa sadar aku tertidur pulas. Teringat sekarang bahwa aku belum selesai mengerjakan tugasnya sampai selesai. Jari tangan bergetar, hatiku sudah berkecamuk,otak aku mulai bekerja keras untuk mencari ide agar bisa lolos dari hukuman. 12 detik kemudian terdengar Hpnya berdering. Langsung saja guru aku yang sangat cerdas dan cermat dalam berhitung langsung keluar untuk menerima panggilan tersebut. Hehehe...saat guru matematika aku sedang berada diluar. Dengan secepat kilat aku menukar buku tugas ,,,,


Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar