Kamis, 17 Desember 2009

CBIS (computer based information system)

CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah :
1. Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
2. Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3. Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
4. Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
5. Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar


Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
• Manipulasi data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
- Classification
- Sorting
- Calculating
- Summarizing
• Penyimpanan data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
• Menyediakan dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
1. Tindakan
2. Waktu
Karakteristik SIA
- Melaksanakan tugas yang diperlukan.
- Berpegang pada prosedur yang relatif standar
- Menangani data yang rinci.
- Berfokus pada historis.
- Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
- SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
- SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

Minggu, 06 Desember 2009

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru jadi wajar jika terjadi perubahan perubahan dalam pengolahan data. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengetahuan pengelola atau pelaku computer yang menjalankan system ini dapat bertambah ilmunya dengan mempelajari masalah masalah yang ditimbulkan oleh system.

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
(SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC)

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sbb :

1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.

2. Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi


3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak

4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.

5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.

6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

Dalam siklus hidup pengembangan system informasi para pelaku atau para pengelola akan menjalankan fungsinya dengan baik apabila telah mempunyai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan komputer.
Seiring perkembangan pemakaian computer yang berorientasi kepada EUC ( End User Computing ) maka tanggung jawab tersebut meluas kepada setiap pengguna computer pada level apapun.
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI

Salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.

Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.
Strutktur dasarnya:
Direktur Sistem Informasi
Manajer Pengembangan Sistem
Analis Sistem
Programmer
Manejer Komputer dan Operasi.


Tingkatan Sistem Informasi
Beberapa jenis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial, memiliki fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut adalah :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS). TPS merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada TPS, data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data.Kemudian data-data tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang diberikan.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan.
4. Sistem Informasi e-Business dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.

Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
Pengertian SISTEM INFORMASI

Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dalam klarifikasi sistem terdapat juga Sistem buatan manusia yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Dalam era informatika Komputer elektronik kini melakukan hampir semua pengolahan data dari perhitungan bisnis , termasuk juga dibidang bidang lain didalam kehidupan masyarkat kita. Tetapi masih diperlukan juga pengelola computer yang harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengoperasikan computer. Bahkan dalam dunia pendidikan pun diadakan pendidikan formal maupun informal khusus computer.
Pengertian SISTEM

Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi dalam :

1. Sistem terspesialisasi
adalah sistem yang sulit diterapkan pada lingkungan yang berbeda (misalnya system biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)
2. Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan makan dan makan).
3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.
4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem selalu berkembang.

Klasifikasi Sistem :
• Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)
Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)
• Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)

Jumat, 27 November 2009

cerita bersambung

“Selamat Pagi anak anak ?” ucap Pak Badrus.
“Hmm...hari ini kita belajar matematika, kemarin saya sudah memberikan tugas yang dimana tugasnnya tersebut harus dicatat di buku khusus”, suara tegasnya mulai nampak tatkala melihat ekspresi mimik muka dari abak didiknya. Melihat gelagat yang tidak baik, langsung saja tanpa komando dan perintah dari Pak Badrus pun anak anak sudah maju satu persatu untuk mengerjakan tugas yang sudah dikerjakan dirumah untuk dicatat kembali dipapan tulis. Maryana, Nurul, Rifki, mulai bergantian mencatat. Tibalah saat aku, wuuuuuuah nomor empat tidak terlalu sulit. Aku langkahkan dengan mantap kaki aku, setelah aku buka buku khusus PR tenyata...... Aku baru mengerjakan sebagian. Gubrak dech..... aku baru sadar bahwa Pak Badrus memberikan 10 soal..padahal semalam aku sudah membekali diri dengan makan tumis kangkung pedes, nasi pulen tuh kalau tidak salah cap rojo lele juga, ayam bakar. Setelah enaknya menikmati santapan makan malam, tanpa sadar aku tertidur pulas. Teringat sekarang bahwa aku belum selesai mengerjakan tugasnya sampai selesai. Jari tangan bergetar, hatiku sudah berkecamuk,otak aku mulai bekerja keras untuk mencari ide agar bisa lolos dari hukuman. 12 detik kemudian terdengar Hpnya berdering. Langsung saja guru aku yang sangat cerdas dan cermat dalam berhitung langsung keluar untuk menerima panggilan tersebut. Hehehe...saat guru matematika aku sedang berada diluar. Dengan secepat kilat aku menukar buku tugas ,,,,


Bersambung

g ada pacar g apa apa. g ada uang g apa apa ASAL kamu berada disamping ku aku bahagia karena matamu membuat aku terpesona. apakah ada shrukan di INDonesIA????

Selasa, 24 November 2009

teknologi ponsel

Belajar
Memanfaatkan Ponsel.

Pernah suatu kali ada sebuah iklan merk HP tertenru yang kurang lebih menceritakan seseorang yang pulang kemalaman dan ketinggalan bis. Tapi orang tersebut tidak terlalu risau dan sesaat kemudian mengelurkan HP ,memasang headset, memutar lagu lagu dari HP tersebut dan pulang berjalan kaki sambil bersiul siul dengan gembira .”I enjoy missing the last bus home...” dendangnya.( terjemahannya : Biarin aja ketinggalan bis, gue masih bisa jalan kaki sambil menikmati musik dari HP gue ).

Bayangkan jika situasi nya agk lain. Seorang siswa yang biasanya rajin tiba-tiba , suatu hari, tidak dapat mengikuti sesi belajar karena sakit atau alasan penting lannya. Siswa ini cukup mengambil HP,mengikuti pelajaran kelasnya melalui video streaming atau video-calling, mengunduh aplikasi pembelajaran dalam bentuk aplikasi java, mengunduh rekaman sesi belajar dalam bentuk MP3, atau 3gp, mengikuti ulangan melalui WAP, dan aktifitas aktifitas lainnya. Mungkin terkesan futuristik tapi hal ini sebenarnya telah dapat dilakukan karena teknologi yang ada sekarang ini cukup memungkinkan. Saat ini perangkat HP telah banyak yang dilengkapi kemampuan untuk terkoneksi internet, kemampuan memainkan dan merekam audio dan video serta gambar atau foto, dan kemapuan menjalankan kemapuan aplikasi. Selain itu, berkembangnya teknologi 3G dan teknologi lanjutannya menjanjikan kemampuan transfer data yang lebih cepat dengan kualitas yang lebih baik serta tarif yang semakin murah. Jadi cerita diatas bukan sebuah angan angan yang muluk muluk.

Minggu, 15 November 2009

Sistem Informasi Management (SIM)

BAB III
PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

Pengertian Management By Exception (MBE)

MBE adalah suatu kemampuan dasar yang disediaakan oleh sistem informatika yang berbasis komputer yang memikul sebagian tanggungjawab dalam pengendalian sistem fisik maka waktu yang dimiliki manajer dapat digunakan secara efektif.

Pada Management By Exception (MBE) seorang manajer untuk dapat melakukan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggungjawabnya harus didukung oleh tersedianya :
1) Informasi mengenai apa yang telah dan sedang dicapai pada unit kerjanya.
2) Standar kinerja yang dapat menunjukkan apa yang harus dicapai oleh unit kerjanya.

Standar yang dikombinasikan dengan output informasi misalnya laporan penjualan maka memungkinkan terjadinya Management By Exception. MBE adalah gaya atau tindakan yang dilakukan manajer apabila terjadi letidalsesuaian antara Kinerja Aktual( apa yang telah dan sedang dicapai ) dengan Standar Kinerja ( apa yang harus dicapai).

Contoh :
Ω Seorang manajer menetukan bahwa jumlah produksi Susu Bantal Real Good dalam sehari harus ada 50.000 bungkus sampai 75.000 bungkus. Karena suatu waktu dimana saat kapasitas tenaga kerja lebih banyak bekerja (lembur) maka jumlah produksi Susu Bantal Real Good meningkat drastis menjadi 94.000 bungkus hari itu. Maka saatnya MBE beraksi. Manajer memikirkan dan mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh kelebihan produksi.
Ω Keputusan yang dapat diambil antara lain:
- Menyimpan sisa produksi susu bantal di gudang untuk persediaan stock.
- Menjual kepada agen atau eceran terdekat dengan harga yang terjangkau.
- Mempromosikan untuk penjualan sebagai hadiah atau sampel.

Dalam mengmbil keputusan manajer harus diperhitungkan :
1. manajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang berlangsung secara normal
2. keputusan dapat lebih terfokus pada hal hal yang lebih memerlukan perhatian.
3. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang maupun hal hal yang berjalan

Sistem Informasi Management (SIM)

BAB III

PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

Pengertian Critical Success Factors ( CFS )

Adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Bisa dibilang juga CFS sebagai salah satu penentu keberhasilan. Sistem informasi memungkinakan manajer mengikuti CFS dengan melaporkan informasi tentang CFS.

Ω Perusahaan sebesar AQUA mampu menjadi merk terkenal di Indonesia. Perusahaaan sebesar itu juga pernah mengalami titik Ekuvalensi yang berkepanjangan selama kurang lebih 5 tahun. Dan AQUA terus untuk tetap bertahan. Efeknya kita alami sendiri lebih jelasnya Kita perhatikan saja tiap pembeli ingin membeli air mineral selalu menyebut nama AQUA yang kadang berbentuk gelas dan botol. Dari kemasan air mineral AQUA yang berbentuk botol ukuran sedang sangat praktis untuk berpergian dan bisa masuk tas anak sekolah dan anak kuliah. Kini dengan uang Rp. 500 kita juga dapat minum AQUA gelas yang sangat praktis dan efisien.

Ω Itulah salah satu CSF dari AQUA yang meningkatkan kualitas barang produksinya sehingga nama AQUA sudah melekat di hati para konsumen sebagai air mineral yang berkualitas terbaik. Dan tujuan dari perusahaan itu sendiri tercapai yaitu menghasilkan laba yang besar dari penjualan produknya.